Pengujian Nilai-nilai Ukuran Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan

Pengujian Nilai-nilai Ukuran Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan
Melakukan pengujian terhadap sampel ialah melakukan identifikasi,
pengujian dan pengukuran sampel sesuai dengan metode standar di
laboratorium pengujian. Ruang lingkup pengujian meliputi teknik pengujian, identifikasi pengujian dan pengukuran sampel (berat, panjang, lebar, ketebalan seta volume) sesuai metode serta mencatat hasil 
pengujian. Peralatan yang akan digunakan untuk identifikasi pengujian dan
pengukuran sampel harus akurat atau ketepatan pengukuran sesuai
dengan nilai yang sebenarnya, karena alat ukur yang tidak akurat akan
menghasilkan prediksi yang bias pada hasil identifikasi. Untuk memastikan
alat akurat atau tidak maka harus dilakukan kalibrasi. Kalibrasi adalah
prosedur pengujian yang harus mengacu kepada peraturan yang ada
misalnya prosedur operasional standar/Standar Operational Procedure
(SOP) dan SNI.


Setiap pengujian yang diputuskan harus dilakukan terhadap suatu bahan
atau barang hendaknya dianggap pengujian tersebut penting, utama dan
juga kritis. Apapun sifat dan jenis pengujian pada akhirnya akan digunakan
sebagai dasar untuk pengambil kesimpulan akhir suatu mutu. Sifat metode
pengujian ditinjau pengaruhnya terhadap bahan/ sampel sesudah
pengujian adalah sifat pengujian yang merusak (destructive) bahan sampel
dan pengujian yang tidak merusak (non-destructive) bahan sampel.
Pengujian yang tidak merusak bahan/sampel seperti uji visual tertentu, uji
fisis tertentu memungkinkan dilakukan terhadap jumlah sampel yang
ukurannya besar. Dengan demikian kemungkinan terjadinya bias akibat
jumlah sampel yang tidak bersifat mewakili populasinya dengan mudah
dapat diatasi.


Tujuan pengamatan / pengujian biasanya untuk mengetahui keseragaman
atau nilai rata-rata mutu bahan, dan dapat juga bertujuan atau menerima
atau menolak suatu bahan. Pengamatan atau pengujian yang bertujuan
untuk menerima atau menolak suatu bahan menuntut sampel yang benarbenar akurat sebagai wakil populasi. Untuk pengambilan sampel yang
demikian memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi atau jumlah sampel
yang ukurannya besar.
23
Identifikasi sampel adalah mengenali sampel-sampel yang akan diuji yang
bertujuan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan :
1) Analisa sifat mutu laboratorium
2) Inspeksi mutu produk
3) Penerimaan/transaksi barang (AQL, OCC)


Sifat mutu daripada sampel yaitu diam/batch dan mengalir/ continous,
homogen/seragam, heterogen/beragam (berkelas). Bentuk terdiri dari
satuan kemasan (makanan kaleng), utuh (karkas, buah, telur), curah
(butiran, tepung, cairan). Variasi sampel misalnya populasi tunggal (single
pop) da populasi ganda (stratifield pop).


Jenis-jenis sampel yang terdiri dari :
1) Produk padat yaitu produk yang bersifat keras, bentuk geometri butir
dan tepung, bentuk satuan curah. Satuan terbuka (buah), kemasan (mie
instan), curah dalam tumpukan, silo, karung (gandum, tapioka, gula
pasir).
2) Produk cair dan semi padat bersifat plastis (fluida), berubah bentuk,
dapat mengalir, bentuk curah atau kemasan.
3) Produk cair, yaitu air, minuman, minyak goreng, sirup, bir, anggur.
Produk semi padat (kental) misalnya madu, jam, sambal, bubur.
4) Produk dalam kemasan kecil dalam bentuk botol, tetrapak, tube, dan
lain-lain diperlakukan seperti kemasan padat.


Dalam menyiapkan sampel petugas terlebih dahulu harus menyiapkan diri
yaitu :
1) Mencuci tangan sebelum mengganti pakaian dengan pakaian kerja
khusus. Gunakan sabun atau larutan yang mengandung desinfektan dan
bilas dengan air bersih. Keringkan tangan sebelum melakukan kegiatan
berikutnya.
24
2) Memakai pakaian kerja khusus, yaitu verpack atau jas laboratorium. Jika
memakai wearpack, buka pakaian luar Anda dan kenakan wearpack. Jika
menggunakan jas laboratorium, tidak perlu membuka pakaian luar Anda,
dalam kondisi bersih.
3) Memakai sarung tangan dari kain, kulit atau glove, topi dan masker debu,
jika perlu juga kaca mata untuk mereduksi pengaruh debu yang
dihasilkan bahan di gudang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Media

Jenis Kunci Stapel / Tumpukan Barang di Gudang

Cara penyimpanan bahan serealia