Membuat media agar
Media alamiah, misalnya susu skim, tidak begitu sulit di dalam penyiapannya sebagai media pertumbuhan mikroba, karena hanya cukup dengan dituang ke dalam wadah yang telah disterilkan. Media dalam bentuk kaldu nutrien atau yang mengandung agar, disiapkan dengan cara melarutkan masing-masing bahan yang dibutuhkan atau lebih mudah lagi dengan cara menambahkan air pada suatu produk komersial berbentuk medium bubuk yang sudah mengandung semua nutrien yang dibutuhkan. Pada praktisnya, semua media tersebut secara komersial dalam bentuk bubuk, seperti PCA (Plate Count Agar), NA (Nutrient Agar), TSA (Trypticase Soy Agar) dan lain-lain. Bakteri, dari kata latin bacterium (jamak, bacteria) adalah kelompok raksasa dari organisme hidup, mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniseluler (bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus (inti sel), Cytoskelen, dan organik lain seperti mitokondria dan kloroplas. Karena bakteri merupakan prokaryota, untuk membedakan dengan organisme lain yang memiliki sel yang lebih kompleks, disebut eukaryota. Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar (berada dimana-mana) di tanah, air dan sebagai simbiosis dari organisme lain. Banyak patogen merupakan bakteri. Kebanyakan dari mereka kecil, biasanya berukuran 0.5 – 5 µm, meskipun akan ada juga jenis yang dapat menjangkau 0.3 mm dalam diameter (Thiomargarita) (Rachdie, 2006).
III. Alat
- Cawan Petri,
- Erlenmeyer,
- Tabung reaksi,
- Otoklaf,
- Pipet mohr,
- Sudip,
- Neraca analitik,
- Magnetic stirer,
- Hot plate dan
- Rak tabung reaksi
IV. Bahan
- Akuades,
- Nutrient Agar (NA),
- Potato Destroxe Agar (PDA) dan
- MEA (Malt Extract Agar).
V. Prosedur Kerja
Standarisasi Praktikum
- Periksa autoclave dengan melihat kondisi aquades dibagian bawah dan kondisi umum autoclave (kebersihan, kabel, dll).
- Bungkus alat-alat gelas dan non gelas dengan kertas cokelat dengan cara sedemikian mungkin.
- Masukkan semua bahan dan alat kedalam keranjang sterilisasi dengan mengatur posisi yang mantap.
- Tutup autoclave dengan memutar alat penutup sesuai direksi manualnya.
- Setting waktu dan suhu.
- Kemudian tekan “START”.
- Tunggu sampai alarm berbunyi dan matikan dengan tekan tombol on/off dan cabut kabel.
- Ingat biarkan sampai tanda indikator tekanan betul-betul menunjukkan angka nol.
- Jangan dibuka sembarangan, jika tidak mengikuti aturan, autoclave akan meledak layaknya bom.
- Hati-hati dalam bekerja. Jika tidak tahu, tanyakan ke petugas laboratorium.
Komentar
Posting Komentar