Pengujian Hasil Pertanian dan Perikanan Menggunakan Alat Fisik


Pengujian Bahan Hasil Pertanian Secara Fisis seperti yang telah diuraikan
diatas meliputi: Penampakan warna dan identitas, jenis pengujian ini pada
dasarnya bisa dilakukan dengan uji indrawi/organoleptik tapi bisa juga uji
secara kulitatif terutama untuk warna pada makanan dan minuman dengan
metode kromatografi kertas menggunakan benang wol. Masing-masing
pengertian ruang lingkup jenis pengujian tersebut dapat dipelajari sebagai
berikut:
1) Penampakan
Penampakan ialah parameter mutu suatu bahan atau produk dimana
apabila ditujukan untuk pengujian komoditas hasil pertanian
merupakan hal penting yang tidak bisa diabaikan, penampakan
biasanya pengujiannya dilakukan dengan uji organoleptik/uji indrawi
yang meliputi, kilap, suram, jernih, bening, dan lain-lain.
Kilap juga disebut mengkilap (glossy, shiny). Lawan dari kilap ialah
kusam atau suram. Kilap dan suram adalah sifat permukaan. Kulit buah
jeruk disebut mengkilap jika permukaan itu berkilau-kilau kena cahaya.
Sebaliknya permukaan mata ikan yang mulai membusuk menjadi kusam
atau suram. Kilap dihasilkan dari pantulan sinar tidak sempurna, tetapi
11
searah pada permukaan benda. Arah sudut sinar pantul sama dengan
sudut normal atau arah sudut dari sinar datang tetapi berlainan arah
(Gambar 1). Makin mendekati kesempurnaan sinar pantul makin
mengkilap permukaannya. Tetapi pantulan sinar yang sempurna
mendekati 100%, akan menghasilkan pantulan sebagai cermin.
Permukaan suram terjadi jika hanya sebagian kecil dari sinar datang
yang dipantulkan sedang sebagian besar diserap. Sinar pantul yang
hanya dipengaruhi oleh permukaan benda dan tidak dipengaruhi oleh
warna benda. Karenanya sifat mengkilap dapat terjadi di sembarang
warna, demikian pula keadaan kusam.
a) Kilap pada Kulit Buah
Beberapa buah-buahan mempunyai permukaan kulit yang
mengkilap dan menarik. Karenanya produsen atau pemasar buahbuahan berusaha untuk membuat kulit buah itu selalu mengkilap
untuk menarik konsumen. Buah jeruk yang cukup tua permukannya
mengkilap dan mempunyai kesan buah jeruk itu manis dan
menarik. Buah jeruk muda permukaannya agak kusam dan kurang
menarik. Permukaannya dapat dibuat mengkilap dan menarik
dengan cara buah itu dilap atau digosok dengan kain. Demikian juga
halnya pada buah-buahan lain seperti apel, kesemek, salak.
Gambar 1. Sinar Pantul yang Menghasilkan Permukaan
Mengkilap
12
Sawo yang baru dipetik sangat kusam permukaannya. Untuk
mendapatkan permukaan yang agak mengkilap cukup hanya
dengan melap buah, tetapi perlu digosok sehingga permukaan yang
kasar menjadi halus dan licin. Pada permukaan buah sawo terdapat
partikel-partikel bahan sejenis gabus yang melekat pada permukaan
buah. Setelah digosok, dicuci dan dilap barulah permukaan buah
sawo akan menjadi licin dan agak mengkilap.
Kilap pada permukaan buah-buahan dan komoditas lain umumnya
disebabkan oleh lapisan lilin atau bahan berminyak pada
permukaan kulit luar. Secara alami lapisan lilin di permukaan buahbuahan terdiri dari dua lapis lilin yaitu lapisan lilin yang rata dan
keping-keping lilin (platelets) yang melekat di permukaan kulit
buah. Kedua lapisan dipermukaan itu berfungsi melindungi buah.
Lapisan lililn pada permukaan kulit buah dapat hilang karena
terkikis atau dicuci dengan detergen kuat.
Pada buah-buahan yang susah menjadi mengkilap kadang-kadang
dibuat menjadi mengkilap dengan menggunakan kain kering yang
dibasahi dengan lilin cair atau minyak. Perbuatan ini memang akan
menghasilkan permukaan buah yang kelihatan mengkilap tetapi
sama sekali tidak merubah mutu dalam atau mutu asli dari buah
tersebut. Di pasaran sering terdapat buah jeruk yang kelihatan
menarik karena mengkilap, ternyata jika dikupas rasanya sangat
masam karena memang buah jeruk itu masih dan aslinya tidak
mengkilap. Tetapi buah itu dibuat mengkilap dengan cara
menggosok dengan minyak atau lilin cair.
b) Sifat Keruh
Keruh dihasilkan dari pantulan sinar masuk yang setelah masuk
dalam benda dipantulkan secara acak, tidak searah. Di dalam benda
13
tersebut terdapat partikel-partikel yang jika menerima sinar lalu
dipantulkan keluar secara difus menebus permukaan benda
(Gambar 2) partikel-partikel tersebut dalm benda itu tidak teratur
bentuknya atau berbentuk bulat. Karena sinar pantulnya menuju ke
semua arah (difus).
Gambar 2. Sinar yang Menghasilkan Keruh
Jadi mekanisme keruh ialah (1) sinar dapat masuk menembus
benda, (2) sinar ditahan oleh partikel-partikel yang melayang atau
menetap dalam benda itu dan (3) partikel-partikel tersebut karena
bentuknya memantulkan sinar secara difus.
Keruh tidak ada sangkut pautnya dengan warna. Keruh dapat
terjadi dengan warna putih, kuning, merah, abu dan coklat. Pada
beberapa cairan seperti cucian beras, santan, susu, cairan dari
parutan ubi kayu, keruhnya berwarna putih bersih. tetapi minuman
sari buah seperti jeruk, markisa dan nenas, keruhnya berwarna
kuning. Saus tomat, minuman wortel dan saus lombok, keruhnya
berwarna merah. Nira, tebu, keruhnya berwarna abu-abu.
Pada beberapa produk keruh dikehendaki misalnya markisa, jus
jeruk, jus jam jambu biji, jus nenas. Beberapa minuman tidak
14
kehendaki misalnya, sirup, teh botol, “soft drink” pada minyak
goreng keruh tidak dikehendaki. Jadi keruh adalah bukann sifat
permukaan melainkan sifat benda bagian dalam yang dapat
ditembus sinar (transparan). Banyak komoditas mempunyai sifat
keruh (Tabel 1).
Tabel 1. Macam-macam Komoditas yang Dapat Bersifat Keruh.
c) Sifat Bening
Lawan dari keruh adalah bening. Bening dihasilkan dari sinar yang
tembus langsung, tidak ada gangguan selama melalui produk. Di
dalam produk tersebut tidak terdapat partikel-partikel baik yang
menetap ataupun yang melayang-layang. Jadi mekanisme bening
ialah (1) sinar dapat menembus dan (2) sinar tidak ditahan oleh
partikel-partikel.
Bening tidak selalu tidak berwarna. Teh bening berwarna ciklat.
Demikian juga bir bening tanpa busa berwarna coklat. Banyak
minuman yang lain yang mempunyai warna misalnya coca cola, bir
merah, arak hitam, brem bali. Komoditas lain yang bening dan
berwarna ialah sirup warna. Produk yang bening tidak berwarna
disebut jernih atau bening kristal, contohnya air bersih, air soda,
“sprite”



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Media

Jenis Kunci Stapel / Tumpukan Barang di Gudang

Cara penyimpanan bahan serealia